Dipaksa Sujud dan Ditendang Kepalanya hingga Terbanting, Ini Kekejaman Penganiayaan Siswa di Cianjur

Cianjur – Aksi penganiayaan sambil direkam kembali terjadi. Baru-baru ini, sebuah video viral di media sosial memperlihatkan sekitar lima siswa diduga masih SMP dianiaya oleh teman-teman sekolahnya sendiri. 

Dalam video yang diunggah akun Instagram @visitcianjur, aksi kekejaman itu disebut berlokasi diduga di wilayah Kecamatan Cipanas, Kabupaten Cianjur, Jawa Barat.

Lima pelajar itu terlihat ketakutan dan dipaksa bersujud di kaki sejumlah 7 pelajar lainnya secara bergantian.

Saat lima pelajar itu akan bersujud di kaki pelaku yang terakhir, satu persatu dari mereka ditendang kepalanya dengan sangat keras hingga jatuh terbanting ke lantai. 

"Malam ini melalui DM, kami mendapat sebuah video dimana 5 orang pelajar usia SMP dipaksa untuk menunduk sembari bersujud kepada pelajar lainnya," tulis keterangan unggahan akun tersebut, dikutip VIVA Cianjur pada Sabtu (17/6/2023).

"Setelah itu di akhir video terlihat ada kekerasan dengan cara menendang kepala 5 pelajar tersebut. Mari bantu kawal wahai netizen??. Kemungkinan TKP berada di wilayah Cipanas," sambungnya.

Banyak netizen yang tidak terima melihat unggahan video tersebut. Sontak saja mereka langsung mencibir dengan berbagai komentar. Tidak sedikit dari netizen yang merasa geram terhadap aksi tidak berprikemanusiaan itu. Bahkan, ada juga netizen yang memberikan informasi terkait tempat kejadian perkara (TKP).

"Mirip 11 12 kasus kekerasan bullying budak SMP di Bandung. Punten diusut @reskrim_cianjur, @polrescjr izin viralkan Ketua Komisi 3 DPR RI Bang @ahmadsahroni88," komentar salah satu netizen.

"Kayak di green apple cipanas," kata netizen yang lain.

"Green apple itu nama komplek/villa bang. Itu tempat kejadiannya di green apple," ucap netizen lainnya.

"Katanya anak yapip sama anak smp nipet, aku dnger dnger mh," sambung netizen lainnya lagi.

"Tapi itu ada anak negeri 1 cipanas nya, tp pakaian bebas," timpal netizen.