Terungkap Alasan Pimpinan Ponpes Al Zaytun Sebut Haleluya Sama dengan Tahlil
- VIVA.co.id
Cianjur – Kontroversial Pimpinan Ponpes Al Zaytun, Panji Gumilang masih tetap berlanjut. Setelah menyanyikan lagu Yahudi dan meraguna Alquran sebagai Kalamullah, kali ini Panji Gumilang mengatakan 'Haleluya' dan 'Tahlilan' adalah sesuatu yang sama.
Melansir dalam video yang diunggah akun TikTok @herrypatoeng, tampak Panji Gumilang mengaku tidak setuju jika ucapan dan nyanyian Haleluya hanya dimiliki oleh penganut agama Nasrani atau Kristen.
Ia menyebutkan bahwa kalimat tersebut dimiliki oleh seluruh rakyat Indonesia, termasuk umat Islam.
"Haleluya itu jangan dianggap milik Nasrani. Merupakan milik umat Indonesia yang punya Tuhan," kata Panji Gumilang seperti dikutip VIVA Bandung pada Jum'at (16/6/2023).
Bukan tanpa alasan Panji Gumilang menyampaikan hal itu. Ia menegaskan, karana Haleluya memiliki arti besarkan Tuhan. Adapun negara Indonesia berpedoman pada asas ketuhanan Yang Maha Esa. Sehingga ucapan dan nyanyian tersebut, kata Panji, sama dengan tahlil yang dilakukan oleh umat Islam di Indonesia.
Sontak saja sejumlah netizen yang melihat unggahan itu memberikan beragam komentar. Tidak sedikit dari mereka yang meminta kepada pihak setempat untuk tegas menyatakan bahwa ajaran Panji Gumilang itu menyimpang. Ada juga netizen yang malah mempertanya agama pria 76 tahun tersebut.
“Sama sih sama, tpi bukannya tetep harus ada batasannya mbah? klau smua dbuat sprti itu bukannya jadi campur aduk mbah??” tulis salah satu netizen.
“Kepada para orang tua santrinya cepat selamatkan para putra putrinya sebelum terlambat,” kata netizen yang lain.
“Sbnar ny mbh panji ini agama nya apa ya .. haleluya kok sama dgn Tahlil,” ungkap netizen lainnya.