Fahmy Iss Wahyudy Sebut Poros PDI Perjuangan-PKB Dapat Terbentuk di Pilgub Jabar 2024

Peneliti Indonesia Politics Research & Consulting Fahmy Iss Wahyudy
Sumber :
  • Istimewa

Cianjur – Dianggap sangat mungkin bahwa koalisi ketiga di Pemilihan Kepala Daerah Jawa Barat 2024 akan terdiri dari Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) dan Partai Kebangkitan Bangsa (PKB). Ini karena kedua partai ini sangat dekat satu sama lain pasca Pemilihan Umum 2024. 

Ono Surono (PDI Perjuangan) dan Acep Adang Ruhiyat (PKB) adalah pasangan yang akan diusung sebagai calon gubernur dan wakil gubernur. 

Menurut Fahmy Iss Wahyudy, seorang peneliti politik dan konsultan Indonesia, poros PDI Perjuangan dan PKB dapat terbentuk dalam pemilihan gubernur Jawa Barat yang akan datang. 

Selain itu, sebagai Ketua DPD Partai PDI Perjuangan Jawa Barat, Ono Surono telah menerima rekomendasi sebagai calon gubernur dari partainya. 

Peneliti Indonesia Politics Research & Consulting Fahmy Iss Wahyudy

Photo :
  • Istimewa

Demikian halnya dengan Acep Adang Ruhiyat yang juga sudah mengantongi dukungan final dari DPP PKB.

“Jadi Kang Ono merepresentasikan wilayah pantura (pantai utara), sementara Kiai Acep merepresentasikan Jawa Barat wilayah selatan. Kalau poros ini terjadi akan menarik kontestasi di Pemilihan Gubernur Jawa Barat 2024,” ujar Fahmy di Bandung, Minggu (11/8/2024).

Selain itu, posisi Ono Surono secara proporsional memang sebagai calon gubernur, lantaran PDI Perjuangan memiliki jumlah kursi lebih banyak dari PKB yakni 17 berbanding 15. 

“Pasangan ini juga cukup menarik karena representasi dari tokoh nasional yang diwakili oleh Ono Surono dan sosok relijius yang ada pada diri Acep Adang Ruhiyat,” kata Fahmy. 

Perlu diketahui juga, bahwa KH Ilyas Ruhiyat, mantan Rois Aam PBNU dan pendiri Pondok Pesantren Cipasung Tasikmalaya, adalah ayah dari Acep Adang Ruhiyat. 

Sebagian orang berpendapat bahwa hanya akan ada tiga pasangan calon yang akan berpartisipasi dalam pemilihan gubernur Jawa Barat. 

Dalam Pemilihan Gubernur Jawa Barat, ada tiga blok koalisi yang masing-masing akan mengusung kandidat mereka. 

Yakni Koalisi Indonesia Maju (KIM) yang terdiri dari Partai Gerindra, Partai Golkar, Partai Demokrat, dan Partai Amanat Nasional.

Koalisi yang kedua adalah Partai Nasional Demokrat dan Partai Keadilan Sejahtera yang sejauh ini telah melakukan beberapa kali pertemuan untuk membahas siapa yang akan diusung di Pemilihan Gubernur Jawa Barat mendatang.

Dan yang ketiga adalah kutub koalisi PDI Perjuangan dengan partai koalisinya yang hingga kini masih lebih cair dibanding yang lainnya.

Partai politik yang paling berpeluang gabung dengan PDI Perjuangan di Pemilihan Kepala Daerah Jawa Barat 2024 adalah PKB dan Partai Persatuan Pembangunan.