Sejoli Kepergok Berhubungan Seks di Toilet Pesawat Viral di Media Sosial
- Tangkapan Layar
Cianjur – Baru-baru ini viral di media sosial sebuah video yang memperlihatkan sepasang kekasih sedanh melakukan hubungan seks di toilet pesawat. Hal itu diketahui dalam unggahan akun X (twitter) @.gerrys.
“Jangan begini yah di pesawat! Sepasang penumpang kepergok melakukan hubungan seks dalam toilet di penerbangan Easyjet dari London Luton ke Ibiza pada 07SEP23.” tulis caption akun tersebut.
Dalam video yang beredar, tampak seorang pramugara yang memakai baju putih berada di depan pintu toilet pesawat. Pramugara itu kemudian membuka pintu toilet, dan melihat pasangan kekasih tersebut terlihat sedang melakukan hubungan seksual.
Para penumpang yang melihat adegan tersebut langsung teriak dan tertawa bersama-sama dengan apa yang dilakukan pasangan kekasih itu di pesawat.
Melansir dari VIVA yang dikutip dari Insider, saat pintu terbuka, pasangan ini dalam kondisi setengah telanjang. Penumpang lain yang mengetahui kejadian itu terdengar berteriak, tertawa, dan mengepalkan tangan.
Sementara pramugari yang membuka pintu toilet kekurangan badan dan membuang muka karena malu. Tidak jelas apakah pasangan itu ditangkap oleh polisi setelah berhubungan seks di toilet pesawat. Polisi setempat tidak dapat dihubungi untuk dimintai komentar.
Polisi Bedfordshire, yang mengawasi kepolisian di Bandara London Luton, mengatakan kepada Insider bahwa mereka tidak terlibat dalam insiden tersebut.
Undang-undang dalam negeri Inggris tidak melarang melakukan hubungan seks di pesawat. Namun menurut The Sun, mereka yang kedapatan melakukan hal tersebut akan didakwa berdasarkan Sexual Offenses Act 2004.
Berdasarkan undang-undang ini, melakukan hubungan seks di toilet yang dapat diakses oleh masyarakat adalah ilegal. Undang-undang ini berlaku di semua pesawat yang terdaftar di Inggris dan dapat dikenakan hukuman maksimal enam bulan penjara dan denda.
Pada periode musim panas ini, serangkaian kejadian yang dilakukan penumpang pesawat dilaporkan meningkat. Hingga 10 September 2023, Federal Aviation Administration menyatakan telah menerima 1.426 laporan mengenai penumpang nakal.