Serangan Gagal Ukraina ke Jembatan Krimea, Rusia Tembak Jatuh Tiga Drone Angkatan Laut

Ilustrasi Rusia hancurkan drone teroris Ukraina.
Sumber :
  • Pixabay

Jembatan ini merupakan proyek infrastruktur utama bagi Presiden Rusia Vladimir Putin, yang menganggap Krimea sebagai bagian tak terpisahkan dari Rusia.

Namun, jembatan ini juga menjadi sasaran serangan-serangan dari Ukraina, yang bersumpah untuk merebut kembali Krimea dari cengkeraman Rusia.

Serangan terhadap jembatan pada bulan Juli menewaskan dua orang dan menyebabkan kerusakan parah pada bagian jalan raya, yang juga digunakan untuk mengangkut peralatan militer dalam konflik yang sedang berlangsung dengan Ukraina.

Jembatan yang membentang di Selat Kerch itu rusak parah pada Oktober 2022 akibat ledakan yang menurut pejabat Rusia disebabkan oleh ledakan truk bermuatan bahan peledak.

Melansir laporan Al Jazeera (2/9), Rusia sedang dalam proses menenggelamkan kapal feri di Selat Kerch untuk melindungi jembatan Krimea dari serangan.

"Pasukan Rusia yakin kapal yang tenggelam akan memberikan jalur perlindungan di air di depan jembatan," kata Intelijen Ukraina, dikutip VIVA Cianjur dari laman Al Jazeera.

"Satu kapal feri telah tenggelam dan Rusia berencana menenggelamkan sedikitnya enam kapal secara total", tandasnya.