Pelatih Persebaya, Aji Santoso Akui Tidak Puas dengan Hasil Pertandingan Saat Hadapi RANS Nusantara

Aji Santoso
Sumber :
  • tvOneNews

Cianjur – Pada pekan keempat BRI Liga 1 2023/2024 terdapat pertandingan yang mempertemukan Persebaya Surabaya menghadapi RANS Nusantara FC, laga yang digelar di Stadion Gelora Bung Tomo (GBT) pada Minggu sore, 23 Juli 2023 berakhir dengan skor imbang 2-2.

Pelatih Persebaya, Aji Santoso mengaku kurang puas dengan hasil yang diraih oleh anak asuhnya tersebut. Aji mengatakan terlalu mudah bagi RANS Nusantara FC untuk mencetak gol melawan timnya. Pasalnya, Reva Adi Utama tidak bisa bermain karena cedera.

"Pertandingan kali ini kembali lagi koordinasi pemain belakang menjadi masalah terutama di samping kiri. Memang dengan tidak adanya Reva, gol pertama dan kedua itu terlalu mudah dan ini masih menjadi pekerjaan rumah saya," kata Aji.

Namun, hingga peluit panjang dibunyikan, pelatih kelahiran Malang ini tetap memuji pemainnya yang telah memaksimalkan hasil.

"Saya mengucapkan terima kasih kepada pemain atas babak kedua yang begitu fight, akhirnya kami bisa menyamakan kedudukan," tutur Aji.

Dengan hasil imbang yang diraih di kandang sendiri, Aji mengaku meminta maaf kepada para suporter khususnya Bonek dan Bonita sebab tidak bisa memberikan hasil yang begitu maksimal pada laga tersebut.

"Saya bisa memahami kecewanya suporter, saya minta maaf kami belum bisa menang di dua pertandingan dan akan fight untuk laga berikutnya. Kami akan tetap berusaha terus untuk mendapat poin tiga," sebut Aji.

Selain Aji, pemain Persebaya yakni Kadek Raditya juga meminta maaf atas hasil yang diraih karena tidak bisa mengalahkan tim milik artis kenamaan Indonesia, Raffi Ahmad.

"Saya berterima kasih dan minta maaf kepada para suporter dengan hasil yang kurang memuaskan dan sangat mengecewakan bagi kami dan bagi suporter juga," kata Kadek.

Kami dari pemain sangat kecewa dengan hasil ini dan kami berharap di pertandingan ke depan di home atau away kami dapat berusaha maksimal untuk meraih tiga poin seperti yang kami inginkan," tutup Kadek.