Masuk Zona Degradasi di Pekan Keempat, I Putu Gede Mundur dari Arema FC

Para pemain Arema FC jelang laga melawan Persib.
Sumber :
  • Instagram @aremafc

Cianjur – Pada pekan keempat berjalannya kompetisi, Arema FC berada di zona degradasi setelah gagal memenangkan empat pertandingan pertamanya di Liga 1. Singo Edan hanya berhasil mencetak satu poin dalam empat pertandingan.

Dampak dari rentetan hasil minor ini menyebabkan salah satu staf kepelatihan Arema FC yakni I Putu Gede, memutuskan mundur. Ia memutuskan meninggalkan jabatannya usai melakoni laga melawan Bali United di Stadion Kapten I Wayan Dipta, Bali pada Jumat, 21 Juli 2023.

Manajer tim Arema FC Wiebie Dwi Andriyas membenarkan kabar tersebut. Terjadi perbincangan panjang usai laga melawan Bali United. Namun, manajemen telah memutuskan untuk menghormati keputusan I Putu Gede.

"Kami sudah bicara setelah pertandingan, kami menghormati keputusan Coach Putu, beliau memilih untuk tidak lagi bersama Arema FC," kata Wiebie.

"Kami ucapkan terimakasih kepada Coach Putu, kami sangat menghormati keputusan yang diambil. Di sepak bola sebenarnya hal-hal ini yang sangat tidak diinginkan tapi akhirnya harus benar-benar terjadi," lanjut Wiebie.

Wiebie mengatakan manajemen sangat menginginkan I Putu Gede tetap bersama tim. Manajemen juga mengapresiasi I Putu Gede atas kontribusinya hingga saat ini. Wiebie mengatakan Arema FC memiliki jalan yang terjal di awal musim Liga 1.

Apalagi, beban berat dipikul para staf pelatih yang belum bisa membawa Arema FC naik dari di zona degradasi tanpa meraih kemenangan sama sekali.