3 Oknun TNI AL Ditahan, Siksa Andre Warga NTT Pakai Popor Senjata
"Satu orang yang pakai seragam dinas Lanal itu yang pukul saya pakai tangan dan dengan popor senjata. Sementara dua orang yang pakaian preman pukul saya pakai selang di punggung belakang sampai lebam dan terluka," ujar Andre saat dihubungi, Senin malam, 29 Mei 2023.
Tidak puas dengan menghujamkan pukulan dan tendangan, ia kemudian ditelanjangi lalu disuruh mengoleskan sebotol balsem geliga pada kelaminnya hingga bengkak.
"Mereka juga suruh saya buka semua pakaian telanjang, lalu kasih balsem geliga yang masih penuh suruh saya gosok sendiri di alat kelamin saya, Pak. Bahkan darah dari pelipis yang menetes dilantai, mereka suruh saya lap dengan bibir," tambah Andre.
Akibat babak belur disiksa dengan cara dipukul, diinjak, dan dihantam dengan popor senjata, ayah dari Andre, Gregorius Wanda melaporkan tiga oknum TNI AL ke Polres Sikka, NTT, Minggu (28/5/2023).
"Malamnya kami langsung ke Polres untuk melapor. Namun pihak Polres Sikka menyarankan untuk melapor ke POM Lanal Maumere. Dan menyarankan ke rumah sakit untuk melakukan visum mandiri," cerita Gregorius.
Lalu, pada Minggu siang 28 Mei 2023 Gregorius membawa anaknya itu ke Lanal Maumere untuk membuat laporan resmi sesuai arahan kepolisian.
"Di pos angkatan laut saya dan Andre diperiksa sampai jam 6 sore termasuk dokter juga memeriksa ulang kondisi anak saya," terang Gregorius.