Pria Bejat! Ayah Perkosa Anak Tiri Hingga Trauma, Namun Sang Ibu Diam Saja

Ilustrasi Pemerkosaan 
Sumber :
  • Pixabay

Cianjur – Seorang laki-laki berinisial AAS di Tojo Una-Una atau Touna, Sulawesi Tengah (Sulteng), diduga melakukan perbuatan bejat dengan memperkosa anak tirinya yang masih di bawah umur. 

Pria bejat 36 tahun itu melampiaskan nafsu bejatnya belasan kali ke putri tirinya, hingga trauma. mirisnya si pelaku dilaporkan oleh bibinya korban, karena ibu kandung tak menggubris cerita anaknya.

Dilansir dari Viva.co.id Rabu, (19/7/2023), Kapolres Touna AKBP S Shopian menjelaskan, aksi senonoh pelaku terungkap setelah 14 kali menyetubuhi anak tirinya. Aksi bejat pelaku dilakukan sejak November 2022 hingga Juni 2023. 

"Aksi pemerkosaan yang dilakukan seorang pria kepada anak tirinya. Perbuatan itu sudah berlangsung hampir setahun," kata AKBP Shopian kepada wartawan, Selasa 18 Juli 2023 kemarin. 

Dia menjelaskan, perbuatan biadab pelaku terbongkar setelah korban menceritakan kepada bibinya. Setelah diceritakan, sang bibi bersama korban langsung membuat laporan di polisi

Ilustrasi Seksual

Photo :
  • Pixabay

 

"Pelaku lantas dilaporkan ke Polres Touna pada Sabtu 8 Juli lalu. Sehingga pelaku AAS diamankan di hari yang sama," ujarnya.

Shopian mengatakan dari kasus ini ada fakta miris. Sang ibu kandung yang mengetahui perbuatan bejat suaminya diduga malah membiarkan putri kandungnya terus-terusan diperkosa. 

Menurut dia, dari hasil pemeriksaan sementara, korban mengaku sempat menceritakan perbuatan pelaku ke ibu kandungnya. Tapi, respons sang ibu malah cuek. 

"Namun ibu kandung korban tidak merespons dan hanya membiarkan perbuatan pelaku," ungkap Shopian 

Shopian menyebut, sang ibu tak berani merespons curhatan korban. Ibu korban juga tak berani bersikap karena takut pelaku pergi meninggalkan dia. Meski demikian, sang ibu pun pasrah jika suaminya itu melakukan pemerkosaan ke anak kandungnya yang masih usia ABG. 

Ilustrasi pemerkosaan ABG

Photo :
  • -

 

"Pengakuan sang ibu kalau dia tidak bisa bertindak karena takut nanti ditinggalkan pelaku," katanya. 

Adapun imbas perbuatan bejat pelaku, korban trauma hingga mengeluhkan sakit di area kelaminnya. Bahkan, korban sering menutup diri karena malu menemui keluarganya. 

"Korban trauma, kemudian merasa sakit di daerah kelaminnya, serta malu kepada keluarganya," ujarnya. 

Sementara, pelaku kini sudah meringkuk di sel tahanan. Status pelaku AAS juga sudah ditetapkan menjadi tersangka.