Selamat Tinggal Legenda, De Gea Resmi Tinggalkan Manchester United Usai Tak Capai Nilai Kontrak

David De Gea
Sumber :
  • Transfermarkt

Cianjur – Para pecinta sepakbola di seluruh dunia dikejutkan dengan kabar kepergian Kiper Manchester United, David De Gea. Setelah tak menemukan kata sepakat, akhirnya De Gea tinggalkan klub Setan Merah yang telah ia bela selama 12 musim.

Berita ini disampaikan langsung oleh De Gea melalui media sosialnya pada Sabtu, 8 Juli 2023.

"Saya hanya ingin mengirim pesan perpisahan ini kepada semua pendukung Manchester United. Saya hanya ingin menyampaikan rasa terima kasih dan penghargaan atas cinta yang tak tergoyahkan selama 12 tahun terakhir," tulis De Gea.

De Gea merupakan sosok satu-satunya peninggalan kekaisaran Sir Alex Ferguson sampai saat ini. Ia bertahan di tengah gempuran pergantian pelatih sejak sepeninggalan SAF.

Selama 12 tahun, De Gea selalu menjadi pilihan utama di bawah garis mistar gawang, baik saat Manchester United dilatih oleh David Moyes, Louis van Gaal, Jose Mourinho, Ole Gunnar Solskjær, hingga terakhir Erik Ten Hag.

Pencapaian individu terakhirnya adalah pada musim kemarin di Premier League 2022/2023 sebagai kiper terbaik dengan catatan cleansheet sebanyak 17 kali. Pada musim lalu juga De Gea sukses mengantarkan Manchester United menjuarai Carabao Cup setelah sekian lama puasa gelar.

"Kami telah mencapai banyak hal sejak Sir Alex Ferguson membawaku ke klub ini. Saya sangat bangga setiap mengenakan kaus ini untuk memimpin tim, merepresentasikan klub, klub terbesar di dunia hanya kehormatan bagi beberapa pemain sepak bola yang beruntung," tulis De Gea.

David De Gea diboyong Sir Alex Ferguson dari Atletico Madrid pada musim 2011/2012 dan telah mempersembahkan sejumlah gelar untuk The Red Devils di antaranya, satu trofi Europa League, satu trofi Premier League, satu gelar FA Cup, dua trofi Piala Liga Inggris, dan satu trofi Community Shield.

Kasus yang beredar mengenai kesepakatan yang tak tercapai adalah perihal nilai kontrak antara Manchester United dan David De Gea.

Selain itu, Ten Hag disinyalir tidak lagi membutuhkan jasa De Gea sebab ia menginginkan sosok kiper yang dapat membangun serangan dari bawah, meski pada musim lalu De Gea menjadi kiper paling banyak melakukan cleansheet, namun hal itu tampaknya masih belum cukup bagi Ten Hag.