Gelombang Pertama Jama'ah Haji Indonesia Dipulangkan Mulai 4 Juli 2023
- Viva.co.id
Cianjur – Seluruh rangkaian puncak haji telah selesai, Jemaah haji Indonesia sudah mulai meninggalkan Mina dan kembali ke hotelnya di Makkah, usai mabid atau bermalam dan melempar jumrah. Kemudian, melanjutkan tawaf ifadoh dan sai. Selanjutnya jemaah haji gelombang pertama bersiap-siap untuk kembali ke Tanah Air.
Pemulangan jamaah haji dari Mina menuju Makkah berlangsung dua hari, 12 dan 13 Zulhijah 1444 H. Lebih dari 156 ribu jamaah (74%) haji Indonesia mengambil pilihan Nafar Awal, kembali dari Mina pada 12 Zulhijah. Sebanyak 26% lainnya, mengambil pilihan Nafar Tsani, kembali dari Mina pada 13 Dzulhijjah.
Kepala Daerah Kerja (Daker) Bandara Panitia Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Arab Saudi Haryanto mengatakan, jemaah haji gelombang pertama akan dipulangkan ke Tanah Air mulai 4 Juli 2023.
Dilansir dari viva.co.id Kloter pertama yang akan kembali ke Tanah Air yakni dari embarkasi Batam (BTH). Mereka akan terbang dari Bandara Internasional King Abdul Azis Jeddah pada pukul 00.05 waktu Arab Saudi (WAS).
"Selanjutnya menyusul jemaah haji dari embarkasi Jakarta Pondok Gede (JKG) kloter 1, terbang pukul 00.10 WAS," kata Haryanto, Jumat, 30 Juni 2023.
Haryanto mengingatkan jemaah haji untuk tidak membawa barang berlebihan, karena khawatir tidak akan lolos saat pemeriksaan imigrasi oleh petugas maskapai penerbangan.
Haryanto menambahkan Jemaah haji hanya boleh membawa koper bagasi dengan berat maksimal 32 kilogram, koper kabin maksimal 7 kg, dan tas paspor.
"Dilarang membawa benda cair di dalam koper bagasi, termasuk air Zamzam," kata Haryanto lagi. Karena air zamzam setiap jemaah haji akan mendapatkan 5 liter yang diberikan setelah tiba di Tanah Air.