Menpora Respon Polemik JIS Jelang Piala Dunia U-17 2023

Cianjur – Polemik Jakarta International Stadium (JIS) dalam menyelenggarakan Piala Dunia U-17 belum memenuhi standar yang sesuai standar FIFA.

Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Ario Bimo Nandito Ariotedjo merespons polemik Jakarta International Stadium (JIS) dalam menyelenggarakan Piala Dunia U-17. 

Pasalnya Dito Ariotedjo menjelaskan keinginan Jokowi untuk merenovasi JIS. Dito menyebut Jokowi ingin JIS menjadi stadion yang sesuai standar FIFA. 

Dalam hal ini, Menteri Pemuda dan Olahraga Dito Ariotedjo dalam konpers di Jakarta, Minggu (2/7) meminta masyarakat tak perlu khawatir karena stadion potensial tidak hanya Gelora Bung Krno (GBK) dan Jakarta International Stadium (JIS) saja tetapi 21 stadion lain yang akan digunakan sebagai tempat perhelatan internasional sepak bola. 

"Ini lagi ramai polemiknya. Jadi, banyak yang beda pendapat. Namun, prinsipnya terkait stadion tidak hanya JIS, tetapi ada 22 lainnya yang akan kita fokuskan," kata dia di Istora Senayan, jakarta. seperti dikutip tvOnenews.com Minggu (2/7/2023).

Pria yang akrab disapa Dito Ariotedjo tersebut menjelaskan, polemik JIS akan tetap diselesaikan soal renovasi untuk standar lebih baik di internasional.

"Jadi, kita ingin 22 stadion di seluruh Indonesia ini ke depan kita pastikan semua itu ini optimalisasi secara teknis. Lalu, juga secara spesifikasi harus kita pastikan harus memenuhi segala standar dibutuhkan," jelasnya. Selain itu, Dito menegaskan tetap akan fokus memperbaiki masalah di JIS. 

Sebab, menurutnya, meski infrastruktur dan fasilitas yang baik, JIS tetap ada catatan soal penyelenggaraan kegiatan besar.

"Kita harus berani mengakui ada beberapa catatan, perbaiki dan sempurnakan dalam rangka event internasional," imbuhnya.