Singkatan Manjur, Hingga 3 Warisan Budaya Cianjur

Salah satu mesjid di Cianjur.
Sumber :
  • Instagram

Cianjur – Kabupaten Cianjur adalah salah satu kabupaten di Provinsi Jawa Barat yang memiliki luas wilayah terbesar ketiga di Pulau Jawa.

Kabupaten ini memiliki beragam potensi, baik alam, budaya, maupun sosial.

Untuk menunjukkan identitas dan harapan kabupaten ini, Cianjur memiliki semboyan yaitu Cianjur Manjur (Mandiri, Maju, Religius).

Semboyan ini merupakan singkatan dari tiga kata yang mengandung makna penting bagi masyarakat Cianjur.

Mandiri

Kata mandiri menunjukkan bahwa Cianjur ingin menjadi kabupaten yang mampu mengelola sumber daya dan potensi yang dimilikinya secara optimal dan berkelanjutan.

Maju

Kata maju menunjukkan bahwa Cianjur ingin menjadi kabupaten yang berkembang dan berdaya saing di berbagai bidang, seperti ekonomi, pendidikan, kesehatan, pariwisata, dan lain-lain.

Religius

Kata religius menunjukkan bahwa Cianjur ingin menjadi kabupaten yang menjunjung tinggi nilai-nilai agama dan moral dalam kehidupan bermasyarakat.

Semboyan ini juga sejalan dengan tiga pilar warisan kebudayaan Cianjur, yaitu Pencak Silat, Wayang Golek, dan Angklung.

Ketiga warisan kebudayaan ini merupakan simbol dari kekuatan, keindahan, dan keharmonisan masyarakat Cianjur.

Pencak Silat melambangkan kekuatan fisik dan mental dalam menghadapi tantangan dan rintangan.

Wayang Golek melambangkan keindahan seni dan budaya dalam menyampaikan pesan-pesan moral dan religius. Angklung melambangkan keharmonisan sosial dalam bermusik bersama.

Dengan semboyan Cianjur Manjur, Kabupaten Cianjur ingin menunjukkan bahwa ia adalah kabupaten yang memiliki identitas yang kuat dan harapan yang besar.

Semboyan ini juga menjadi motivasi bagi masyarakat Cianjur untuk terus berusaha mencapai cita-cita bersama demi kemajuan dan kesejahteraan kabupaten yang mereka cintai.(hen)