Asal Muasal Lampu Gentur, Kerajinan Tangan Khas Cianjur Jawa Barat
- Instagram @napakjagatpasundan
Pada awalnya, lampu Gentur adalah lampu cempor yang digunakan oleh para santri untuk berangkat dan pulang mengaji di malam hari.
Karena listrik belum tersebar secara merata, lampu cempor menjadi satu-satunya sumber penerangan.
Lampu cempor dibuat dari kaleng susu bekas yang dipasang kaca di sampingnya agar api tidak tertiup angin. Bahan bakarnya adalah minyak tanah yang diberi sumbu.
Seiring dengan perkembangan zaman, lampu cempor mulai dimodifikasi menjadi lampu hias yang lebih indah dan variatif.
Salah seorang perajin bernama Enang mengambil inspirasi dari lampu Maroko, yaitu lampu hias yang banyak dipakai di negara Timur Tengah.
Ia membuat kerangka lampu dari besi atau kuningan dan memasang kaca berwarna-warni di dalamnya.
Ia juga membuat berbagai motif seperti storloop, Minangkabau, bunga, geometris, dan lain-lain.