Ibu Rumah Tangga Ini Raup Omzet Rp3 Juta per Hari Lewat Minuman Viral

Dinar Owner Sticky Milk
Sumber :
  • youtube/Riani TV

Cianjur – Di tengah kesibukan menjadi seorang ibu rumah tangga, Dinar, seorang wanita asal Bekasi, membuktikan bahwa kesuksesan tidak hanya didapat di balik meja kerja kantor. 

 

Ia memilih jalur wirausaha dengan menjual minuman kekinian yang ia beri nama Sticky Milk, dan kini meraup omzet hingga jutaan rupiah per hari.

 

“Awalnya banyak yang nyinyir, katanya saya kuliah tinggi-tinggi kok malah jualan. Tapi saya pikir, daripada kerja meninggalkan anak dan rumah, lebih baik usaha di rumah. Dan Alhamdulillah, hasilnya lebih dari cukup,” ungkap Dinar sambil tersenyum. 

 

Minuman Sticky Milk

Photo :
  • youtube/Riani TV

 

Kritik dan cibiran itu justru menjadi penyemangat baginya untuk terus berkembang.

 

Dikutip dari akun Youtube "Riani TV", Jumat (22/11), mengawali usahanya pada tahun 2022, Dinar terinspirasi dari tren minuman kekinian yang sedang viral. 

 

Dengan modal yang tidak terlalu besar, ia memproduksi Sticky Milk dari rumah. Minuman ini dibuat dengan bahan utama susu segar yang dipadukan dengan berbagai rasa seperti cokelat, mangga, dan taro.

 

“Saya dulu honorer di sekolah dengan gaji Rp500 ribu per bulan. Tapi setelah fokus di Sticky Milk, omzet bisa mencapai Rp2 juta hingga Rp3 juta per hari,” tambahnya. 

 

Keuntungan bersih dari omzet tersebut mencapai 40%, yang berarti sekitar Rp1,2 juta setiap harinya.

 

Proses pembuatan minuman ini pun terbilang sederhana namun efektif. Setelah bahan dasar susu dan perasa diracik, produk siap dijual dengan kemasan menarik. 

“Untuk 1 kilogram bahan, bisa menghasilkan 25-30 porsi ukuran besar atau hingga 60 porsi ukuran kecil. Harganya mulai dari Rp6.000 sampai Rp10.000,” jelasnya.

 

Kini, Sticky Milk tidak hanya dijual di Bekasi, tetapi juga sudah merambah ke daerah lain melalui sistem kemitraan

 

Dinar menyediakan paket usaha yang memudahkan mitra untuk memulai tanpa perlu ribet mencari bahan sendiri. 

 

“Kami punya dua paket kemitraan, ada yang pakai gerobak dan ada juga yang dorong, tinggal pilih sesuai kebutuhan,” katanya.

 

Usaha ini tidak hanya menghasilkan pemasukan, tetapi juga menjadi ladang berbagi. Dinar kerap membagikan pengalamannya di media sosial untuk menginspirasi ibu rumah tangga lain agar berani memulai usaha. 

“Jangan takut dicibir, fokus saja pada tujuan. Kalau saya bisa, ibu-ibu lain juga pasti bisa,” pesannya.

 

Berbekal dedikasi dan semangat yang tak pernah surut, Dinar kini menjadi contoh nyata bahwa peluang sukses ada di mana saja, termasuk dari dapur rumah sendiri.